3 Teknik Menyusun Isi Presentasi Modern



Ini adalah artikel yang saya ambil dari trainingpresentasi.net

Salah satu kesalahan bayak orang ketika mereka hendak presentasi adalah tidak menyusun isi presentasi dengan baik, padahal isi presentasi yang disusun dengan baik memiliki setidaknya dua keuntungan.

Pertama, akan memudahkan audiens untuk memahami ide yang kita sampaikan sehingga mereka akan ingat dan pada akhirnya melaksanakannya.

Kedua, memudahkan didalam mendesain slide presentasi karena desain slide presentasi Anda  akan merujuk pada isi presentasi,

Untuk membuat alur isi presentasi yang mudah dimengerti dan diingat Anda bisa memakai beberapa teknik, berikut beberapa teknik yang saya rekomendasikan didalam menyusun isi presentasi Anda.

1. Teknik 5W 1H

Anda tidak harus memakai semuanya, Anda cukup memakai what, why & how. Jika sebagian orang memulai dari what maka ketika presentasi saya selalu memulai dengan whay (why you must learn from me?, why you must learn slide design).

Hal itu juga yang saya terapkan didalam buku slide design mastery. Karena “why” yang membuat audiens ingin belajar dan tetap mendengarkan presentasi Anda.

Setiap kali Anda presentasi audiens akan bertanya dalam diri mereka

"mengapa saya harus mendengarkan Anda, apa yang saya dapat."

Audiens tidak perduli dengan Anda mereka hanya perduli pada manfaat yang bisa mereka daparkan dari presentasi Anda. Jawaban dari “why” akan menentukan apakah audiens akan lanjut memperhatikan presentasi Anda atau tidak.

Jadikan jawaban “why” sebagai sebuah alasan kuat yang membuat audiens rugi jika tidak memperhatikan presentasi Anda, lihat contoh berikut ini:

- Topik: Mendesain Slide Presentasi


  • Poin Utama pertama: Why
Kenapa Anda harus belajar desain slide?
Jelaskan setidaknya tiga alasan kenapa audiens harus belajar mendesain slide presentasi, bisa diperkuat dengan cerita, pengalaman pribadi maupun data-data hasil penelitian.

  • Point Utama kedua: What
Desain slide itu yang seperti apa?
Jelaskan yang dimaksud dengan desain itu seperti apa? Apa yang membedakan slide yang didesain dan yang tidak, bagaimana pandangan para ahli tentang desain slide.

  • Point Utama ketiga: How
Jelaskan bagaimana cara mendesain slide, apa langkah-langkah yang harus dilakukan, bagaimana aplikasinya. Semisal untuk mendesain slide kita harus memasukkan tiga unsur, yaitu:

  • Simple
  • Clarity
  • Visual

Ajak audiens untuk ikut terlibat, berikan contoh disetiap sub point yang disampaiakan dan berikan ilustrasi untuk mempermudah audiens dalam memahami.

2. Teknik Problem Solution


Matode ini adalah dengan cara memberi kesadaran pada audiens tentang masalah yang sedang mereka hadapi.

Ditahap awal Anda jelaskan dulu masalahnya supaya audiens sadar bahwa hal tersebut memang benar-benar masalah yang sedang mereka hadapi.

Ditahap selanjutnya baru Anda jelaskan solusinya, jadi presentasi Anda adalah jawaban dari permasalahan yang sedang audiens hadapi. Jika audiens menyadari presentasi Anda sebagai solusi maka presentasi Anda akan diperhatikan sampai akhir.

Ketika saya menggunakan metode ini didalam presentasi saya selalu menyelipkan 1 point diantara problem solution yaitu penyebabnya apa, dengan penambahan unsur “sebab” maka itu akan memperkuat kesan bahwa ini benar-benar masalah yang harus segera diatasi oleh audiens, lihat contoh berikut ini:

- Topik: Menampilkan Presentasi Yang Memukau


  • Poin Utama pertama: Problem

95% presentasi didunia membosankan, bahkan menurut pakar presentasi dunia Guy Kawasaki:

"95% of presentations is suck. OK, maybe I’m exaggerating. It is actually 99%”.

Banyak perusahaan yang gagal mendapatkan proyek karena presentasi mereka yang kurang memuaskan. Banyak sales yang produknya ditolak karena tidak bisa mempresentasikan produknya dengan baik.

Bisa jadi perusahaan maupun produk Anda adalah yang terbaik tapi jika Anda tidak bisa mempresentasikannya secara tepat maka nilai jualnya belum maksimal.

  • Point Utama kedua: Because

Banya presenter yang tidak tahu cara presentasi yang efektif dan memukau, sehingga presentasi yang dilakukan hanya sekedar gugur kewajiban dan hasilnya presentasi yang dilakukan tidak mampu menarik minat audiens untuk bekerja sama atau membeli produk.

  • Point Utama ketiga: Solution

Presenter harus belajar melakukan presentasi yang memukau, minimal ada tiga aspek yang harus dipelajari untuk bisa melakukan presentasi yang memukau.
  • Planning, harus bisa menyusun materi presentasi yang mudah dimengerti
  • Design, memiliki kemampuan mendesain slide presentasi berkelas dunia
  • Delivery, mampu menyampaikan presentasi yang menyenangkan


3. Teknik Segitiga


Teknik ini paling sederhana, Anda hanya perlu menjelaskan rincian materi yang Anda presentasikan dengan memberikan poin-point, bisa berbentuk cara, pilihan atau alternative tindakan. Jelaskan satu persatu kepada audiens, lihat contoh berikut ini:

- Topik: Bagaimana menjadi seorang ahli dibidang yang Anda geluti?


Ada tiga langkah untuk menjadi seorang ahli dibidang yang Anda geluti, apapun profesi Anda tiga langkah ini bisa Anda praktiknya untuk mempercepat meningkatkan keahlian.

  • Poin Utama pertama: Belajar dari yang terbaik

Cari tahu siapa yang sudah terbukti berhasil dibidang yang sedang Anda tekuni, belajarlah padanya maka keahlian Anda akan lebih cepat meningkat

  • Point Utama kedua: Larut sepenuhnya

Fokus, luangkan waktu lebih banyak untuk belajar. Larutkan diri Anda sepenuhnya, jangan setengah-setengah karena keahlian hanya diperoleh dengan belajar sepenuh hati.

  • Point Utama ketiga: pengulangan dengan jeda

Mana yang lebih efektif?, dalam 1 tahun hanya belajar 1 bulan full atau belajar setiap hari hanya 1 jam selama 1 tahun. Yang lebih efektif adalah yang melakukan pengulangan yang konsisten yaitu belajar 1 jam setiap hari.

- Sumber: http://trainingpresentasi.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar